Pelabuhan Ciwandan Jadi Gerbang Utama Pemudik ke Sumatera, 12 Ribu Motor Telah Menyeberang

Beritabanten.com– Pelabuhan Pelindo 2 Ciwandan di Kota Cilegon menjadi salah satu titik utama bagi pemudik yang hendak menyeberang ke Sumatera.

Berdasarkan data Pelindo per Jumat (28/3/2025) pukul 10.00 WIB, sekitar 12 ribu kendaraan roda dua telah melewati pelabuhan ini.

Kepadatan kendaraan di Pelabuhan Ciwandan biasanya meningkat pada malam hari, terutama setelah pukul 20.00 WIB. Seorang staf kapal Sea of Sea menyebutkan bahwa lonjakan kendaraan sering terjadi hingga menjelang dini hari.

“Biasanya ramai setelah jam 8 malam, meskipun pada siang hari terkadang ada peningkatan jumlah kendaraan juga,” ujarnya, Jumat (28/3/2025).

Lama Waktu Bongkar Muat Jadi Tantangan

Pelabuhan Ciwandan menghadapi keterbatasan fasilitas yang menyebabkan proses bongkar muat memakan waktu cukup lama. Setiap kapal yang bersandar membutuhkan sekitar dua jam untuk memuat penumpang dan kendaraan.

“Prosesnya bisa mencapai dua jam. Di Dermaga 7, hanya ada satu gerbang untuk bongkar muat, sehingga lebih lambat. Dalam sehari, kapal hanya bisa beroperasi satu kali,” jelas staf tersebut.

Secara keseluruhan, Pelabuhan Pelindo Ciwandan hanya dapat melayani empat kapal yang bersandar secara bersamaan.

Fasilitas yang tersedia meliputi Dermaga 5A2, Dermaga 7 yang hanya memungkinkan bongkar muat dari sisi samping, serta Dermaga 2 yang lebih fleksibel karena memungkinkan akses bongkar muat dari bagian depan kapal.

“Dermaga 2 lebih nyaman untuk proses loading karena bisa menampung dua kapal sekaligus,” tambahnya.

Durasi Pelayaran Setara dengan Rute Merak – Bakauheni

Dari sisi waktu tempuh, perjalanan dari Ciwandan ke Sumatera hampir sama dengan rute Merak – Bakauheni.

Namun, waktu bongkar muat di Pelabuhan Ciwandan cenderung lebih lama dibandingkan Pelabuhan Merak, sehingga pemudik perlu mengatur jadwal keberangkatan dengan baik agar perjalanan lebih nyaman.

“Kalau dari segi waktu pelayaran, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Merak ke Bakauheni,” ungkapnya.

Untuk menghindari antrean panjang dan waktu tunggu yang lama, pemudik disarankan berangkat pada pagi hingga siang hari.

Pada jam-jam ini, jumlah kendaraan cenderung lebih sedikit, sehingga proses bongkar muat bisa berjalan lebih cepat dan perjalanan menjadi lebih nyaman. (Nbl)