TANGERANG- R (16) korban tawuran antar pelajar di Jalan Perimeter Utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang pada Selasa (4/8) lalu masih dirawat intensif di RSUD Kabupaten Tangerang.
R merupakan korban tawuran antar pelajar SMK Swasta Teknologi Teluk Naga dengan pelajar SMK Yadika 3 Jakarta Barat.
Siswa SMK Swasta Teknologi Teluk Naga ini mengalami luka yang cukup serius akibat sabetan senjata tajam di sekujur tubuh.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Alexander Yuplpho menuturkan, hingga kini korban belum dapat diambil keterangan karena masih dalam perawatan ICU di Rumah Sakit.
“Luka beratnya dari keterangan medis, salah satu organ geraknya sudah tidak dapat lagi difungsikan karena terkena senjata tajam,” kata Alexander di Mapolresta Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (13/8/2020).
Alexander menjelaskan, berdasarkan Visum et Repertum (VER) korban mengalami luka akibat senjata tajam diantaranya luka di kepala bagian belakang, lengan kanan bawah, dada samping kanan lengan kanan atas.
“Bahkan, berdasarkan hasil rontgen, tulang pengumpil pada tangan kanan korban putus,” ungkap Alexander.
Dari kasus ini, sebanyak 9 orang pelajar yang telah ditetapkan sebagai tersangka diamankan di Mapolres Bandara Soetta. Mereka masing-masing berinisial AAF (16), KR (17), MFF (17), ES (17), FSM (16), GA (17), AMP (18), APR (19) dan MFF (20).
Dari para tersangka, Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa 2 unit sepeda motor, satu pedang dan 7 crulit serta pakaian yang mereka kenakan saat aksi tawuran tersebut.
Kasat Reskim meminta orang tua untuk melakukan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang kembali, Kasat Reskrim mengimbau kepada para orang tua pelajar agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya.
“Peran dari orang tua sangat diperlukan karena 7 dari 9 tersangka yang kami tahan statusnya masih anak dan masih mengenyam bangku pendidikan di kelas 11 dan 12,” tandas Alexander. (Redaksi-toid)
