PANDEGLANG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang mengungkapkan bahwa Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa (BLT DD) untuk tahap III baru terserap sekitar 80 persen.
Kepala DPMPD Pandeglang, Doni Hermawan mengungkapkan bahwa alasan baru terserap 80 persen karena masih banyak desa yang belum menyalurkan BLT DD. Padahal kata dia, saat ini uang dari pemerintah pusat sudah disalurkan ke rekening desa masing-masing.
“Harusnya memang sudah selesai semua mulai dari dari tahap I, II dan III. Tapi sejauh ini untuk BLT DD tahap II baru 99 persen dan BLT DD tahap III baru 80 persen,” kata Doni saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/8/2020).
Bahkan, kata Doni, untuk BLT DD di tahap II masih ada satu desa yang belum menyalurkan yakni Desa Padasuka, Kecamatan Cibitung. Adapun jumlah desa yang belum menyalurkan BLT DD di tahap III ada sebanyak sekitar 40 sampai 50 desa.
“Kalau anggarannya sudah disalurkan ke masing-masing rekening desa, tinggal penyerapannya saja. Akan tetapi ada beberapa desa yang belum menyetorkan SPJ nya kepada kami,” jelasnya.
Sementara itu, Ajat selaku operator Desa Cikayas, Kecamatan Angsana mengakui bahwa ada keterlambatan penyerapan dana BLT DD tahap III, karena pihaknya lambat menyampaikan laporan.
“Karena penyampaian laporan saja kami terlambat. Tapi sekarang sedang proses pengajuan, adapun jumlah penerima BLT DD di desa kami ada sebanyak 132 orang,” tambahnya.
(Med/Red)
