SERANG- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Serang sedang mendata peserta BPJS Ketenagakerjaan dari perusahaan formal peserta BPJS ketenagakerjaan yang pendapatannya dibawah Rp 5 juta untuk membuka rekening secara valid.
Hal tersebut terkait adanya kebijakan dari presiden RI Joko Widodo soal Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi para pekerja yang upahnya dibawah Rp 5 juta akan mendapat bantuan dari APBN sebesar Rp 600 ribu selama 4 bulan.
Kepala kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Utama Serang Didin Haryono mengatakan, bukan hanya karyawan dari perusahaan swasta formal yang mendapat stimulasi dari pemerintah pusat, melainkan pihaknya juga sedang mendata guru honorer yang terdaftar peserta Ketenagakerjaan untuk dibeplpan bantuan dari APBN.
“Saat ini kami sedang mendata peserta BPJS bagi pekerja formal di perusahaan yang gaji nya di bawah Rp 5 juta akan dapat bantuan dari APBN Rp 600 tibu selama 4 bulan. Dan guru honorer gajinya dibawah 5 juta sedang kami data,” katanya saat ditemui di PPN Karangantu, Selasa(11/8).
Kemudian lanjut Didin, syarat-syarat untuk mendapat bantuan yakni, karyawan tersebut terdaftar jadi peserta BPJS ketenagakerjaan dan iuran di perusahaan itu minimal bulan Juni.
“Kalo sudah memenuhi syarat itu, perusahaan yang gaji karyawannya dibawah 5 juta maka dia dapat berhak mendapatkan bantuan BLT Rp 600 ribu dari APBN melalui kerjasama kemenaker dan BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.
Meski demikian, sambung Didin, saat ini pihaknya masih mendata perusahaan-perusahaan yang ada di Serang untuk mengirimkan data rekening karyawannya.
“Sekarang kami masih mendata karyawan secara lengkap, terutama rekening, dengan data gaji yang betul betul di bawah Rp 5 juta. Nanti penyaluran langsung ke rekening karyawannya,”pungkasnya. (Redaksi-toid)
