Menag Nasaruddin Sebut Sekolah Unggul Garuda Suburkan Benih Cinta NKRI Anak Perbatasan

Beritabanten.com – Pendidikan anak perbatasan jadi perhatian serius Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar untuk menyuburkan benih cinta pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menag yang kunjungi Sekolah Unggul Garuda di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu (8/10/2025), mengingatkan visi besar Presiden Prabowo Subianto tentang pemerataan akses pendidikan unggul di wilayah perbatasan.

Waktu berkunjung, dirinya juga didampingi Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir dengan sambutan hangat dari Presiden Adat Dayak Marthin Billa serta jajaran Pemerintah Provinsi Kaltara.

Bahkan, Kehadirannya disemarakkan oleh tarian Kencet Leto Kenyah, yang dibawakan siswi SMAN 1 Tanjung Selor sebagai simbol penghormatan budaya lokal.

“Di perbatasan tanah air ini kita berharap anak-anak tidak lagi mengagumi tetangganya, tetapi mengagumi negerinya sendiri,’ ujar Menag Nasaruddin, dinukil dari laman resmi Kemenag RI, Kamis 8 Oktober 2025.

“Insya Allah semua mata akan berpaling ke tempat ini, karena ini sekolah yang betul-betul andal,” dia tambahkan.

Pantauan media, Menag mengenakan kaos merah bertuliskan Sekolah Garuda dan topi putih berlogo yang sama, Menag tampak akrab berinteraksi dengan para siswa.

Menag Nasaruddin menjelaskan bahwa Sekolah Garuda merupakan model pendidikan unggul yang menyiapkan kader pemimpin masa depan bangsa melalui pendekatan sains, teknologi, dan karakter kebangsaan.

“Sekolah Garuda adalah wadah kaderisasi calon pemimpin bangsa. Anak-anak yang masuk ke sini akan disiapkan untuk menembus perguruan tinggi terbaik dunia seperti Harvard University,” tegasnya.

Menag juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalimantan Utara dan seluruh jajaran Forkopimda, atas dukungan pembangunan Sekolah Unggul Garuda di wilayah perbatasan.

“Di tanah perbatasan ini, Sekolah Garuda akan menjadi simbol kebanggaan nasional, tempat di mana semangat keindonesiaan dan kemajuan ilmu pengetahuan berpadu,” demikian Menag Nasaruddin. (Red)