Beritabanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon ealisasikan program penataan kabel udara dengan menanamnya di bawah tanah pada jalur protokol Kota Cilegon.
Kegiatan perdana ditandai dengan ground breaking yang berlangsung di Taman Al Hadid, Selasa (19/8).
Wali Kota Cilegon, Robinsar, menyampaikan bahwa tahap pertama penanaman kabel akan dimulai dari kawasan Cilegon Timur hingga Perempatan ADB, tepat di depan Kodim 0623.
Ia menekankan, inisiatif ini merupakan yang pertama dilakukan di Provinsi Banten.
“Teknisnya, penggalian dilakukan di bawah trotoar, lalu kabel ditanam di dalamnya. Nantinya kanan dan kiri jalan akan digali sehingga tidak ada lagi kabel yang semrawut bergelantungan di udara. Semua akan masuk ke bawah tanah,” ujar Robinsar usai kegiatan.
Ia juga memastikan bahwa trotoar yang dibongkar karena pekerjaan ini akan dikembalikan seperti semula.
“Polanya tidak seluruh trotoar digali, tapi per 10 sampai 20 meter dibuat lubang untuk jalur kabel. Prinsipnya, setiap bagian yang dibongkar akan diperbaiki lagi seperti semula,” jelasnya.
Lebih lanjut, Robinsar menegaskan proyek ini tidak membebani APBD. Seluruh biaya ditanggung oleh penyedia listrik, telekomunikasi, dan internet yang tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Banten.
“Kalau menggunakan APBD, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp8 miliar hingga Rp10 miliar. Namun berkat dukungan Apjatel, serta fasilitasi Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Banten dalam hal perizinan, program ini bisa berjalan tanpa menggunakan APBD,” ungkapnya.
Melalui program ini, Pemkot Cilegon berharap wajah kota semakin tertata, nyaman, dan modern tanpa kabel udara yang semrawut. (Nbl)
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com
Tinggalkan Balasan