Beritabanten.com – Peningkatan penggunaan gim online di kalangan anak-anak membuat orang tua di kawasan Cisauk, Tangerang, merasa khawatir. Mereka takut anak-anak mereka bisa terjerumus dalam kecanduan gim online.
Kekhawatiran tersebut disampaikan oleh warga saat bertemu dengan Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang dalam acara ‘Jumat Curhat’ yang berlangsung di Kantor Kelurahan Cisauk, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, pada Senin (21/4/2025).
AKBP Victor menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan mengantisipasi masalah ini dengan program Cegah Tawuran Antar-pelajar (Cetar).
“Terkait gim online, ini akan saya masukkan dalam program Cetar. Kapolsek, Bhabinkamtibmas, dan Binmas Polres Tangsel akan melakukan pemeriksaan terhadap ponsel,” ujar AKBP Victor pada wartawan, Rabu (23/4).
Kapolres menegaskan bahwa salah satu dampak negatif dari gim online adalah kemungkinan anak-anak yang menggunakan uang orang tua untuk membeli kuota internet, yang bisa berujung pada masalah dengan pinjaman online (pinjol).
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak, terutama setelah mereka pulang sekolah.
Selain itu, warga juga menyampaikan keluhan terkait penjualan miras. Menanggapi hal tersebut, Victor menyatakan bahwa pihaknya bersama Satpol PP Tangerang Selatan akan menertibkan warung-warung yang menjual miras secara ilegal.
“Saya dan Kapolsek akan berkoordinasi dengan pihak Trantib untuk melakukan penertiban,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga membawa tim kesehatan dari Dokkes Polres Tangsel yang memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan membagikan vitamin kepada warga. Ia juga menyerahkan paket sembako sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat setempat. (Azk)
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com
Tinggalkan Balasan