Beritabanten.com – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati meninjau kesiapan Pelabuhan Merak, Banten dalam menghadapi periode libur Hari Raya Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pemudik yang melintasi Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
“Secara umum, selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 prakiraan curah hujan di Banten berada dalam kategori ringan hingga sedang. Kondisi tinggi gelombang di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni diperkirakan dalam kategori sedang (1,25-2,5 meter),” ujar Dwikorita pada Rapat Koordinasi Pemantauan Libur Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 di Dermaga Eksekutif Pelabuhan ASDP Merak, Selasa (24/12).
Dwikorita menjelaskan bahwa pada 23-24 Desember 2024, wilayah Banten diperkirakan akan mengalami hujan sedang di sebagian wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Pandeglang bagian Barat dan Selatan, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Sementara hujan lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Serang bagian Utara dan Tengah, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang bagian Utara, Kabupaten Tangerang bagian Selatan, dan Kota Cilegon.
Pada periode 25-31 Desember 2024, hujan sedang diperkirakan terjadi di Kabupaten Serang bagian Barat dan Selatan, Kota Serang, Kabupaten Tangerang bagian Tengah dan Selatan, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Pandeglang bagian Barat dan Utara. Hujan lebat berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak.
Selanjutnya, pada 1-5 Januari 2025, potensi hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Lebak bagian Timur dan Selatan.
Berdasarkan prakiraan cuaca tersebut, Dwikorita meminta seluruh pemangku kepentingan penyeberangan Merak-Bakauheni untuk mematuhi SOP bersama yang telah disepakati guna menjamin keselamatan layanan penyeberangan. Selain rapat koordinasi, Dwikorita juga berinteraksi dengan masyarakat pengguna jasa pelabuhan untuk memberikan informasi cuaca terkini dari BMKG sebelum mereka melakukan perjalanan.
BMKG menyediakan layanan informasi cuaca publik, cuaca penerbangan dan cuaca maritim melalui berbagai kanal, termasuk call center 196, website www.bmkg.go.id, Instagram, YouTube dan aplikasi infoBMKG.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno menekankan bahwa periode Nataru kali ini Indonesia berada pada risiko potensi bencana hidrometeorologi akibat curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya. Oleh karena itu, diperlukan kesiapsiagaan dari seluruh pihak untuk memberikan pelayanan terbaik agar arus lalu lintas berjalan lancar.
“Jangan sampai lalu lintas yang sudah disiapkan tidak siap menghadapi hujan berlebih, ombak yang tinggi, dan potensi longsor. Kita harus antisipasi sebaik-baiknya. Tolong petugas di lapangan selalu waspada,” kata Pratikno.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kepala BNPB Letjen Suharyanto, dan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo. Sebelum meninjau Pelabuhan Merak, seluruh stakeholder turut melakukan overview udara Pelabuhan Bakauheni menggunakan helikopter. (Nul)
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com
Tinggalkan Balasan