Aktivitas Penumpang dan Kendaraan di Pelabuhan Merak Turun Signifikan Menjelang Nataru

Beritabanten.com – Aktivitas penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, mengalami penurunan signifikan menjelang perayaan Natal 2024, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini terungkap dalam laporan Kementerian Perhubungan dan data Posko Nataru 2024/2025 yang mencatatkan penurunan baik pada jumlah penumpang maupun kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi, melaporkan bahwa hingga saat ini jumlah penumpang yang melintas melalui Pelabuhan Merak mencapai 200.777 orang, dengan total kendaraan sebanyak 48.758 unit. “Kami sampaikan, jumlah angkutan penumpang secara nasional mencapai 4.496.107 orang. Pada tahun 2023, angkanya sebesar 5.556.916 orang, terjadi penurunan sekitar 19 persen,” ujar Dudy saat kunjungan kerja ke Pelabuhan Merak pada Rabu (24/12/2024).

Penurunan yang cukup signifikan juga tercatat pada data harian H-2 (23 Desember 2024). General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Merak, Rudi Sunarko, melaporkan bahwa pada periode tersebut, jumlah kapal yang beroperasi selama 24 jam terakhir sebanyak 29 unit. “Realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-2 mencapai 36.103 orang, turun 42 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 61.965 orang,” ungkap Rudi.

Penurunan Kendaraan yang Signifikan

Penurunan ini juga terjadi pada kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak. Kendaraan roda dua tercatat hanya 938 unit, turun 71 persen dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai 3.232 unit. Kendaraan roda empat tercatat 4.163 unit, mengalami penurunan 42 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 7.180 unit. Secara keseluruhan, total kendaraan yang telah menyeberang tercatat sebanyak 7.792 unit, turun 45 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 14.296 unit.

Untuk total penumpang yang telah menyeberang dari H-7 hingga H-2, tercatat sebanyak 228.703 orang, yang juga mengalami penurunan sekitar 15 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan 268.871 orang. Sementara itu, total kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera selama periode yang sama tercatat sebanyak 54.177 unit, turun 14 persen dibandingkan tahun lalu yang mencatatkan 63.249 unit.

Pelayanan Tetap Optimal Meski Ada Penurunan

Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Listyo Sigit Prabowo, memastikan bahwa meskipun terjadi penurunan jumlah penumpang dan kendaraan, sistem pelayanan di Pelabuhan Merak tetap berjalan dengan baik. “Sampai hari ini, pergerakan memang lebih rendah dibandingkan tahun 2023. Namun, seluruh sistem pelayanan, termasuk tiket, telah dipersiapkan dengan optimal,” katanya.

Listyo juga mengingatkan adanya potensi peningkatan pergerakan masyarakat pada malam pergantian tahun, terutama menuju destinasi wisata. “Kami telah menyiapkan pos-pos terpadu untuk masyarakat yang akan mengunjungi destinasi wisata. Seluruh personel siap memberikan pengamanan agar perayaan berlangsung aman dan lancar,” tuturnya.

Meskipun volume pergerakan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak mengalami penurunan, pihak berwenang tetap mempersiapkan segala hal dengan maksimal untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan wisatawan saat perayaan Natal dan Tahun Baru. Keamanan dan kenyamanan masyarakat tetap menjadi prioritas utama dalam pengamanan dan pelayanan selama periode liburan Nataru 2024/2025. (Nbl)