Beritabanten.com – Perihal satu keluarga meninggal dunia di Cireundeu Ciputat Timur, Kota Tangsel, Pemkot Tangsel sampaikan masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
Pemkot Tangsel juga menekankan supaya masyarakat saat terdesak ekonomi bisa memilih bank dengan pinjaman lunak dibandingkan menggunakan pinjaman online (pinjol)
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang sangat memilukan terjadi di Cireundeu satu keluarga suami, istri dan anak ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Saya prihatin dengan kejadian satu keluarga meninggal dunia. Kami masih menunggu laporan dari kepolisian dan Bapak Kapolres Tangsel karena sedang penanganan Polsek Ciputat Timur,” ujarnya.
Kejadian itu membuatnya menjadi satu pelajaran berharga penting bagi bersama. Sesulit apa pun harus mencari bantuan dan bila perlu pengurus lingkungan mengetahui agar bisa memberikan jalan keluar. Pemkot Tangsel bakal hadir memberikan solusi.
“Tapi bagaimanapun kami prihatin menjadi sebuah pembelajaran. Kalau ada masyarakat yang mengalami kesulitan seperti itu, sama RT sama RW diketahui sama lurah, kita carikan jalan keluar. Pemerintah kota Tangsel siap hadir di tengah-tengah masyarakat,” tambah ia.
Lantas bagaimana upaya Pemkot Tangsel memerangi pinjol, untuk tidak terjadi insiden mengerikan itu terulang bagi masyarakat.
Benyamin menyarankan agar masyarakat lebih baik datang ke bank konvensional. Karena bank lebih rasional dan sangat membantu problem masyarakat ketimbang pinjol .
“Kami serahkan kepada kementerian aparat kepolisian karena ada yang resmi dan ada yang tidak resmi. Paling tidak kegiatan ekonomi di masyarakat yang membutuhkan pinjaman sebetulnya dunia perbankan sudah mempunyai pinjaman lunak. BJB ada kredit mesra misalnya, sangat lunak. Kami kira yang harus disosialisasikan,” tutup Benyamin. (Red)
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com
Tinggalkan Balasan