Beritabanten.com – Di tengah lonjakan arus mudik yang melintasi Pelabuhan Merak saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), seorang tukang pijat asal Pulomerak, Kota Cilegon, Nurul Hidayati, turut berkontribusi dengan memberikan layanan pijat gratis bagi para pemudik yang akan menyeberang ke Lampung. Pelayanan ini dilakukan di Pos Kesehatan Gratis yang berlokasi di Dermaga 5 Pelabuhan Merak.
Nurul Hidayati, seorang perempuan berusia 46 tahun, telah mendapat tugas dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon untuk membantu melayani pemudik yang membutuhkan perawatan tubuh setelah perjalanan jauh. “Saya sering dipanggil oleh langganan saya, kebanyakan dokter, bidan, dan pegawai kesehatan,” ungkap Nurul saat ditemui di lokasi pada Selasa (24/12/2024). Ia menambahkan, ini merupakan kali kedua dirinya diminta untuk melayani pijat di posko kesehatan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Lahir di Sragen, Jawa Tengah, dan sudah lama menetap di Pulomerak, Cilegon, Nurul mengaku sudah menekuni profesi sebagai tukang pijat sejak usia muda. “Saya sudah bisa pijat sejak usia 18 tahun, setelah mengikuti kursus dan pelatihan,” kata Nurul yang berkerudung itu. Selama bertahun-tahun, ia kerap dipanggil oleh tenaga medis untuk membantu meredakan keluhan pasien, terutama bagi mereka yang mengeluhkan masalah tubuh seperti pegal-pegal dan kelelahan.
Biasanya, kata Nurul, pasien yang ia tangani mengalami gejala seperti pegal-pegal, masuk angin, atau merasa lemas akibat kecapekan. “Pertolongan pertama yang saya lakukan biasanya dengan totok punggung, kemudian lanjut dengan memijat bagian tubuh yang pegel,” jelasnya.
Dalam setiap sesi pijat, Nurul menggunakan berbagai teknik yang sudah dikuasainya untuk mendeteksi dan mengatasi keluhan kesehatan pasien. Ia mengatakan, meski banyak pasien yang merasa puas dengan hasil pijatannya, ada beberapa kondisi kesehatan yang memang membutuhkan waktu lebih lama untuk penyembuhannya. “Kesulitan lebih ke penanganan penyakit seperti stroke, itu butuh waktu lama untuk proses penyembuhannya,” ujarnya.
Namun, meskipun beberapa kondisi memerlukan perawatan lebih intensif, Nurul merasa senang bisa memberikan bantuan bagi para pemudik yang merasa lelah dan perlu penyegaran fisik sebelum melanjutkan perjalanan. “Rata-rata, pasien saya mengeluhkan badan capek, tensi tinggi, dan kolesterol tinggi, yang memang sering saya tangani,” katanya.
Layanan pijat gratis di Pos Kesehatan Pelabuhan Merak ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pemudik, tetapi juga menjadi bukti kolaborasi antara masyarakat, tenaga medis, dan pemerintah dalam memberikan pelayanan yang bermanfaat di masa libur Nataru. Dengan adanya fasilitas ini, pemudik dapat merasa lebih segar dan nyaman sebelum melanjutkan perjalanan jauh ke Lampung.
Nurul Hidayati berharap, ke depan lebih banyak kegiatan serupa yang bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, serta mempererat hubungan antara warga dengan pihak-pihak terkait dalam upaya kesehatan masyarakat. (Nbl)
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com
Tinggalkan Balasan