Beritabanten.com – Program sosial kemasyarakatan di Kota Tangerang Selatan membutuhkan peran aktif sekaligus kolaboratif dari berbagai pihak. Program yang bergerak dengan kekuatan kolaboratif pada giliranannya akan berdampak masif kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menyampaikan hal tersebut di hadapan jajaran pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel pada hari Sabtu 20 September 2025.
Pilar menyebutkan Pemkot Tangsel akan terus membangun komunikasi kepada semua pihak, salah satunya PMI Kota Tangsel untuk terus melakukan program sosial kemasyarakatan di Tangsel.
PMI Tangsel yang waktu itu menggelar HUT ke-80 di Alun-alun Pamulang, di Jalan Siliwangi Kalurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel tesebut mendapat angin segar untuk membumikan program sosial kemasyarakatan.
Angin segar datang dari Pilar yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kota (Pemkot) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel untuk kemanusiaan.
Bagi Pilar, PMI Kota Tangsel bisa menjadi stake holder strategis dalam berkolaborasi dengan Pemkot Tangsel dalam melahirkan aksi sosial kemasyarakatan di masyarakat.
“PMI Kota Tangsel bersama pemerintah daerah dan seluruh stake holder yang ada di Kota Tangsel ini bisa terus berkolaborasi dalam program-program kemanusiaan dan program sosial di masyarakat,” kata Pilar, dilhat redaksi dalam laman resmi Pemkot Tangsel, Senin 21 September 2025.

Ujung Tombak Bantuan Kemanusiaan
Pria kelahiran Bandung 14 Mei 1991 ini meyakinkan para pengurus PMI dan stake holder lain bisa menjadi ujung tombak bantuan kemanusiaan untuk masyarakat. Terutama saat dalam kondisi bencana, penyakit hingga musibah yang dialami masyarakat.
“Saat masyarakat terkena musibah, mendapat penyakit dan sebagainya PMI Tangsel disitu turun. Bersama dengan Pemkot Tangsel bersama-sama untuk kolaborasi yang kuat itu sangat diperlukan,” tutur Pilar.
Plar juga menyebut aktivasi kalangan pelajara yang telah dilakukan oleh PMI Kota Tangsele bersama stake holder lain telah menjadikan program sosial kemasyarakatan bisa lahir di sekolahnya masing-masing.
“Saya mengapresiasi banyaknya anak-anak PMR yang menunjukkan banyak generasi muda yang memiliki jiwa kemanusiaan, generasi muda yang peduli terhadap PMI dan mudah-mudahan pemkot bisa membantu PMI dengan program kepemudaan, supaya PMR kita bisa lebih kuat lagi dan semua lembaga di pmi semakin kuat lagi,” ungkapnya.

Komitmen PMI Kota Tangsel Tebarkan Kebaikan
Ketua PMI Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, momen HUT ke-80 PMI ini sebagai ajang refleksi untuk terus berkomitmen #TebarkanKebaikan atas nama Kemanusiaan.
“Momen HUT ke-80 ini harus jadi momentum untuk terus semangat dalam bergerak untuk aksi nyata #TebarkanKebaikan. Sekecil apapun kontribusi kita, kebaikan adalah energi yang akan menumbuhkan kemanusiaan,” ungkap Airin.
Airin turut memberikan motivasi kepada ratusan anggota PMR dari berbagai sekolah yang turut hadir memeriahkan puncak peringatan HUT PMI.
Airin menyebut, ada salah satu pengurus PMI Kota Tangsel yang dahulu aktif sebagai anggota PMR yang kini menjadi dokter dan Kepala Dinas Kesehatan di Kota Tangsel.
“Jadi, saya doakan anggota PMR di Kota Tangsel ke depan ada juga yang menjadi dokter karena di Indonesia masih membutuhkan tenaga medis. Ini sebagai motivasi PMR untuk terus semangat dan aktif belajar dan berikhtiar agar bisa sukses di masa yang akan datang,” kata Airin memotivasi.. (Adv)
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com
Tinggalkan Balasan