Beritabanten.com – Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 tingkat Kota Tangerang Selatan 2025 menjadi istimewa.
Semangat kaula muda terasa menggema karena pembina upacara masih terbilang anak muda, yakni Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan.
Pria kelahiran Bandung 14 Mei 1991 ini terpantau berdiri tegak penuh wibawa di tengah ratusan aparatur Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangsel yang hadir di Halaman Puspemkot Tangsel, pada Selasa 28 Oktober 2025.
Peserta upacara tersebut dari unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), organisasi kepemudaan (OKP), organisasi masyarakat, perangkat daerah, camat, hingga lurah dari seluruh wilayah Tangsel.
Beragam seragam dinas menandakan kedisiplinan dan kekuatan pelayanan mewarnai upacara penuh khidmat dan bersemangat di kota selatan Jakarta ini.
Juga dengan udara pagi yang sejuk dan pepohonan rindang di sekeliling lapangan menambah kuat kesan penghormatan pada perjuangan para pemuda dalam merebut kemerdekaan.
Lalu bagaimana melanjutkan pesan menggelora kaula muda dalam merebut kemerdekaan untuk anak muda Tangsel ?
Kata Pilar , pemuda Tangsel harus bangkit berjuang mengisi kemerdekaan dengan berpartisipasi dalam derap tata kelola Tangsel sebagai rumah kita bersama. Meski tantangan begitu rupa hadir di depan mata, semangat perjuangan pemuda harus tetap berkobar.

Menjaga Nilai Perjuangan dan Nasinalisme
Menurut Pilar, anak muda Tangsel harus terus menjaga nilai-nilai perjuangan dan nasionalisme di tengah tantangan zaman. Terdapat sejarah kebangkitan para pemuda yang terus menggelora merebut kemerdekaan bisa jadi pelajarang untuk kebangkitan anak muda di Tangsel.
“Alhamdulillah, hari ini Pemkot Tangsel menyelenggarakan upacara sumpah pemuda yang dihadiri oleh berbagai kalangan. Hari ini bangsa Indonesia mengenang tonggak sejarah bangkitnya pemuda dalam menyongsong kemerdekaan bangsa,” ujarnya, Selasa.
Pilar juga menyampaikan pesan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang menekankan bahwa tantangan generasi muda di masa depan akan semakin kompleks.

Tantangan tersebut bukan lagi perjuangan fisik, melainkan perjuangan dalam menghadapi kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan.
“Tantangan pemuda di masa depan tentu semakin sulit. Bukan lagi soal berperang, tapi bagaimana menyeimbangkan teknologi dengan ilmu pengetahuan, dedikasi, dan semangat juang serta loyalitas kepada bangsa dan negara,” tuturnya.Ia juga berpesan agar semangat sumpah pemuda ditanamkan oleh seluruh pemuda di Tangsel.
Dimulai dari hal yang sederhana dari perubahan diri sendiri, membangun lingkungan, dan memberi manfaat bagi masyarakat.
“Apapun profesi dan latar belakang pendidikan yang dimiliki, pemuda harus memberikan dampak positif untuk masyarakat. Siapapun pemuda di Kota Tangerang Selatan harus berani mengambil langkah dan berkontribusi bagi kemajuan kota,” tambahnya.

Pemuda Dorong Kemajuan Kota Tangsel
Pilar mengapresiasi semangat para pemuda yang hadir dalam peringatan sumpah pemuda.
Dirinya menilai bahwa kekuatan serta dedikasi mereka menjadi pendorong kemajuan Kota Tangsel
“Saya melihat para pemuda luar biasa menunjukkan dedikasi yang tinggi. Dengan kekuatan dan semangat pemuda, saya yakin organisasi pemerintahan di Tangerang Selatan dapat berjalan dengan cepat karena para pemuda mengetahui kebutuhan masyarakat,” ungkap Pilar.
Lebih lanjut, dirinya menekankan pentingnya pendidikan dan pembentukan karakter pemuda sebagai modal dasar pembangunan bangsa. Termasuk nilai religius sesuai dengan motto Kota Tangsel.

“Mulai dari pendidikan, pembentukan mental, attitude, perilaku, dan karakter yang kuat, hingga nilai-nilai religius perlu di persiapkan. Bukan hanya cerdas dalam teknologi, tapi juga memiliki karakter yang seimbang,” tegasnya.
Pemkot Tangsel berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan generasi muda melalui berbagai program kepemudaan, pendidikan, dan inovasi.
“Pemkot Tangsel akan terus mendukung 100 persen setiap upaya untuk kemajuan anak bangsa,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com


Tinggalkan Balasan