Beritabanten.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon melaporkan adanya kecenderungan penurunan kasus kekerasan terhadap anak sepanjang 2025.
Hingga November, tercatat 91 kasus, angka yang lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang selalu berada di atas 100 kasus.
Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon, Lia Nurlia Mahatma, mengungkapkan bahwa penurunan ini merupakan hasil dari intensifikasi langkah pencegahan, peningkatan edukasi, serta perluasan akses layanan pengaduan.
“Kami terus memperkuat edukasi dan upaya pencegahan agar anak-anak berani berkata tidak dan berani melapor jika mengalami tindakan yang merugikan,” ujarnya, dikutip dari RRI, Kamis 20 November 2025.
Selain edukasi tatap muka, Pemkot Cilegon juga mengoptimalkan mekanisme pelaporan melalui UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) dan jaringan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di 43 kelurahan.
Jaringan ini menjadi ujung tombak dalam menerima laporan warga dan memberikan pendampingan awal kepada korban.
Meski tren menurun, Lia menilai tantangan masih cukup besar. Sebagian masyarakat masih enggan membuat laporan karena tekanan sosial atau kedekatan dengan pelaku.
Kondisi tersebut diperburuk oleh fakta bahwa banyak insiden terjadi di lingkungan yang dekat dengan korban.
Selain itu, risiko kekerasan digital juga semakin memprihatinkan. Penggunaan gawai tanpa pengawasan membuat anak rentan terhadap perundungan, eksploitasi, hingga paparan konten yang tidak sesuai.
DP3AP2KB telah bekerja sama dengan sekolah untuk meningkatkan literasi digital, namun pengawasan orang tua tetap menjadi faktor kunci.
Lia berharap pemerintah pusat dapat menerapkan kebijakan yang lebih tegas dalam membatasi akses anak terhadap konten dan akun berbahaya di internet.
Ia juga mengajak para orang tua di Cilegon untuk mempererat komunikasi dengan anak serta memastikan penggunaan perangkat digital dilakukan dengan pendampingan yang memadai. (Nbl)
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com


Tinggalkan Balasan