Beritabanten.com – Adalah Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkopukm) Kota Tangerang Selatan gandeng BAZNAS Kota Tangerang Selatan.
Mereka kompak memutar turbin perekonomian dengan menyalurkan bantuan permodalan ke pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Penyerahan permodalannya pada Selasa, 27 Oktober 2025, di Gedung Galeri Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan jadi putaran pertama.
Ada 100 pelaku UMKM yang menerima alat bantu usaha berupa gerobak dari Dinkopukm Kota Tangerang Selatan.
Nah BAZNAS Kota Tangsel turut andil dengan memberikan pelatihan, pembinaan, pendampingan usaha, serta bantuan modal usaha senilai Rp50.000.000 yang bersumber dari dana infak masyarakat.
Ini langkah revolusioner yang menjadikan dana kedermawanan sebagai modal dalam putaran pelaku UMKM.
Pelaku usaha menerima bantuan juga disaksikan oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan, Ketua BAZNAS Kota Tangerang Selatan, Waka II Ahmad Rifai, Waka III Tarjuni, Dewan Pengawas BAZNAS, perwakilan BTN Syariah, serta seluruh penerima bantuan.
Benyamin menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga zakat dalam menguatkan sektor UMKM.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah,” kata dia.
Ini juga sebagai bentuk kolaborasi bukan hanya soal bantuan fisik, tetapi tentang menumbuhkan semangat mandiri dan menebar keberkahan.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, dan kehadiran BAZNAS menjadi energi baru dalam mendorong kemandirian ekonomi umat,” tegas Benyamin.
Sementara itu, Wakil Ketua II BAZNAS Kota Tangerang Selatan, Ahmad Rifai, menegaskan bahwa sinergi ini merupakan bentuk nyata implementasi zakat, infak, dan sedekah yang produktif.
“Kami tidak ingin dana infak hanya berhenti di tangan penerima, tapi berkembang. Karena itu, kami dampingi mereka agar usaha yang dirintis bisa tumbuh dan bertahan. Inilah semangat zakat produktif yang sesungguhnya membantu, mendidik, dan memberdayakan,” ungkap Rifai.
Harapannya, ini menjadi langkah awal dari banyak kolaborasi ke depan. Dinkopukm dan BAZNAS Kota Tangsel berkomitmen untuk terus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
“UMKM tidak hanya bertahan di tengah tantangan zaman, tetapi juga mampu naik kelas dan bersaing secara berkelanjutan,” demikian Ahmad Rifai. (Red)
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com


Tinggalkan Balasan