Beritabanten.com — Gaya komunikasi blak-blakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali menjadi sorotan publik.
Dikenal dengan sikap tegas dan lugas dalam menyampaikan pandangan, gaya yang disebut banyak pihak sebagai “gaya koboi” ini dinilai mampu membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, terutama dalam bidang ekonomi.
Sejumlah pengamat menilai gaya komunikasi Purbaya yang apa adanya, tanpa banyak basa-basi, membuat pesan kebijakan ekonomi lebih mudah dipahami publik. Pendekatan semacam ini dianggap efektif karena menunjukkan keberanian, kejujuran, dan transparansi dalam kepemimpinan.
Meski begitu, gaya koboi Purbaya juga disebut sebagai pedang bermata dua. Di satu sisi mampu menciptakan kedekatan emosional dengan masyarakat, namun di sisi lain bisa memunculkan risiko salah tafsir apabila tidak diimbangi dengan penyampaian data dan penjelasan yang memadai.
Purbaya sendiri pernah mengakui bahwa gaya komunikasinya cenderung spontan dan apa adanya. Ia menyebut, dalam beberapa kesempatan, cara berbicaranya itu merupakan bentuk kejujuran dalam menyampaikan kondisi ekonomi nasional.
“Saya diundang untuk diskusi makanya datang,” ucapnya saat menjawab pertanyaan wartawan dengan santai, menegaskan sikap terbuka dan langsung pada inti persoalan.
Contoh lain dari ucapannya yang berkesan “koboi” antara lain ketika menanggapi kritik DPR terhadap kinerjanya.
Ia menegaskan, “Kenapa dulu rapat dengan menteri sebelumnya ratusan hari tidak ditanya, begitu saya hadir semua jadi panjang.” Pernyataan tersebut mencerminkan gaya khasnya yang berani, spontan, dan tidak segan mengomentari situasi secara terbuka.
Meski menuai pro dan kontra, pendekatan komunikasi seperti ini dinilai mampu membangun kepercayaan publik. Gaya bicara yang tegas dan transparan menunjukkan bahwa pemerintah tidak menutupi permasalahan, melainkan berani menghadapinya secara langsung.
Para analis menilai, selama disertai konsistensi dan data yang kuat, gaya koboi Purbaya dapat menjadi kekuatan tersendiri dalam memperkuat citra pemerintah sebagai pihak yang berani, terbuka, dan berpihak pada kepentingan publik.
Dengan karakternya yang lugas dan tegas, Purbaya Yudhi Sadewa menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang berani berbicara apa adanya bisa menjadi modal penting dalam membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata masyarakat. (Nbl)
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com
Tinggalkan Balasan