Beritabanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyambut akhir tahun melakukan berbagai upaya dalam menjaga stabilitas inflasi menjelang periodesasi Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Salah satunya, menggelar Rapat Capacity Building Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) tadi siang.
Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menuturkan, Pemkot Tangerang terus memperkuat kolaborasi antarinstansi untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat yang berpengaruh terhadap fluktuasi inflasi di Kota Tangerang.
“Kami terus berkoordinasi melibatkan semua pihak untuk menyusun kebijakan strategis dalam menghadapi potensi peningkatan inflasi menjelang periode akhir tahun,” ujar Ruta, Rabu (26/11/25).
“Ini biasanya memicu peningkatan permintaan musiman, hambatan distribusi logistik, sampai potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan kenaikan harga secara signifikan,” dia tambahkan.
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang akan berfokus meningkatkan sinergi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, dan kelancaran distribusi pangan di Kota Tangerang.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka indeks inflasi Kota Tangerang terbilang paling rendah dibandingkan kabupaten atau kota lainnya di Provinsi Banten, yakni hanya 2,54 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,22.
Pemkot Tangerang juga mengimbau kepada semua instansi dan perangkat kewilayahan untuk bersinergi menyusun langkah-langkah antisipatif menghadapi potensi kenaikan harga menjelang akhir tahun nanti.
“Sinergi semua lapisan yang terkait disertai partisipasi aktif masyarakat dapat menjaga tingkat inflasi tetap terkendali sekaligus daya beli masyarakat tetap terjaga,” tambahnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com
Tinggalkan Balasan