Beritabanten.com – Kota Tangerang Selatan berhasil meraih peringkat Terbaik Kedua dalam Penganugerahan Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau Paritrana Award 2025 tingkat Provinsi Banten.
Ini menjadi pertanda kuat perhatiannya pada program jaminan sosial ketenagakerjaan di Banten.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie yang menghadiri acara pemberian penghargaan di Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, pada Kamis 27 November 2025, mengaku bersyukur.
Kata dia, ini jadi pengakuan atas berbagai upaya dan kebijakan yang telah dijalankan untuk melindungi warga pekerja formal maupun informal dari risiko sosial dan ekonomi melalui jaminan ketenagakerjaan.
“Kami berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan seluruh pihak yang mendukung,” katanya, dilihat redaksi dalam rilis tersiar luas, Minggu 30 November 2025.
“Penghargaan ini bukan tujuan akhir, melainkan semangat untuk terus memastikan perlindungan bagi seluruh pekerja di Tangsel,” dia tambahkan.
Paritrana Award adalah penghargaan tahunan yang digagas oleh BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan pemerintah pusat, melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan instansi terkait.
Itu sebagai apresiasi terhadap pemerintah daerah serta pelaku usaha yang dianggap berhasil mengimplementasikan program perlindungan sosial ketenagakerjaan secara optimal.
Penghargaan disampaikan dalam penganugerahan Paritrana Award tingkat Provinsi Banten, yang turut dihadiri oleh pejabat daerah, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, serta stakeholder ketenagakerjaan dan sosial.
Menurut Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Banten Eko Yuyulianda, penerimaan Paritrana Award menunjukkan bahwa Tangsel berhasil memenuhi kriteria penting, yakni cakupan kepesertaan jaminan sosial yang luas, inovasi dalam perlindungan sosial, serta keberlanjutan program perlindungan bagi pekerja rentan.
“Program ini lahir sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah, pemerintah desa, pelaku usaha dan UKM yang mendukung implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan dalam rangka mewujudkan universal coverage jam sosial,” jelasnya.
Penghargaan ini penting karena menegaskan komitmen daerah untuk memastikan bahwa pekerja, termasuk pekerja informal, pekerja harian, dan pekerja sektor rentan untuk memiliki akses perlindungan sosial secara adil.
Program seperti BPJS Ketenagakerjaan diharapkan menjadi jaring pengaman bagi masyarakat dari resiko kerja, kecelakaan, hingga jaminan hari tua.
“Paritrana Award juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, kepedulian serta kepatuhan seluruh pemangku kepentingan dalam menjamin perlindungan pekerja di Indonesia,” demikian Eko menutup. (Red)
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com


Tinggalkan Balasan