Beritabanten.com – Siapa yang tidak kenal dengan bakso? Makanan ini sudah sangat akrab di telinga masyarakat, baik dari segi bentuk maupun rasanya.
Secara umum, bakso dibuat dari daging sapi atau kerbau, namun di daerah Malingping, bahan utamanya adalah ikan. Karena sebagian wilayah Malingping berada di pesisir dan mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan, ikan menjadi bahan yang melimpah. Itulah mengapa Malingping dikenal dengan bakso ikannya. Di hampir setiap sudut daerah ini, Anda dapat menemukan pedagang yang menjual bakso dengan tulisan “Bakso Ikan Malingping”.
Terdapat banyak varian bakso kekinian, seperti bakso mercon, beranak, rawon, selimut, dan masih banyak lagi. Semua varian ini tetap mempertahankan cita rasa khas ikan yang membuatnya semakin digemari, terutama bakso khas Malingping. Selain bisa dinikmati di tempat, bakso ikan Malingping juga sering menjadi pilihan oleh-oleh bagi mereka yang akan bepergian atau berkunjung ke luar kota.
“Bakso ikan khas Malingping tidak menggunakan bahan pengawet, namun saya pernah membawanya ke Garut sebagai oleh-oleh, dan saat tiba di sana, baksonya masih dalam kondisi baik, padahal perjalanan bisa memakan waktu hingga 7 atau 8 jam. Sebelum dimasak, biasanya bakso dicuci terlebih dahulu,” kata Salah Satu Warga Garut Yang Sedang Berlibur Ke Malingping. (rzm)
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com


Tinggalkan Balasan