Beritabanten.com – Masyarakat tanah air patut berbangga atas kegigihan para santri dari berbagai pelosok tanah air mampu unjuk gigi di kancah global. Mereka bersiap diri berangkat ke Rusia untuk mengikuti ajang kompetisi olahraga.
Ini terjadi berkat dukungan Kementerian Agama dengan program unggulan Pesantren Bina Insan Mulia.
Para santrti tersebut sebagai delegasi Indonesia di kompetisi olahraga internasional The International Sports Games of the Holy Blessed Prince Alexander Nevsky yang bertema “Faith and Sport: Peace and Development on the Planet”.
“Tujuan saya berada di sana adalah untuk meningkatkan kreativitas dan pengetahuan seputar budaya luar, terutama dalam bidang agama. Saya sangat berterima kasih kepada Kementerian Agama karena telah mendukung kami,” ungkap Shafira Legis Maharani, santri Unggulan Bina Insan Mulia, Senin (8/9/2025).

Mengukir Prestasi di Kancah Global
Sebanyak 15 santri dilepas keberangkatannya oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Fredzio Avniel Hikmatul Mawla, santri kelas 3 SMP, mengaku antusias bisa mengikuti ajang internasional ini.
“Perasaan saya happy, senang bisa jalan-jalan di luar negeri. Jarang-jarang orang coba ikut lomba di luar negeri, apalagi kalau dari pesantren Indonesia,” ujarnya .
Ia berharap pengalamannya selama mengikuti lomba di Rusia bisa membawa manfaat setelah kembali ke tanah air.
“Semoga saya nanti di luar negeri bisa menjadikan segala hal yang disana dijadikan bahan pelajaran untuk masyarakat. Terima kasih kepada Kementerian Agama atas dukungannya. Doakan semoga perjalanan kami lancar,” kata Zio.

Pelepasan Santri di Bandara Soekarno Hatta
Hadir dalam pelepasan tersebut Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia H.E. Sergei Tolchenov.
Selian itu turu hadir, Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Nyayu Khodijah, Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia Imam Jazuli, Staf Khusus Menteri Agama Gugun Gumilar, serta para orang tua peserta.
Delegasi Indonesia berjumlah 17 orang, terdiri dari 15 santri, seorang pelatih, dan seorang ketua tim.
Mereka akan bertanding di berbagai cabang, mulai dari VFSk GTO, tenis, basket, hingga catur.
Dari rombongan ini, Fred Zio dan Shafira Legis, dua santri SMP, tercatat sebagai peserta kategori VFSk GTO.
VFSk GTO merupakan singkatan dari Vserossiyskiy Fizkul’turno-Sportivnyy Kompleks “Gotov k Trudu i Oborone” atau Kompleks Olahraga dan Kebugaran Seluruh Rusia “Siap untuk Bekerja dan Membela Tanah Air”.
Program nasional Rusia ini berupa standar kebugaran jasmani yang diikuti masyarakat. Dalam kompetisi internasional, cabang-cabang olahraga seperti lari, tenis, basket, catur, dan berbagai tes kebugaran dipertandingkan di bawah kategori ini. (Red)
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com
Tinggalkan Balasan