Beritabanten.comPemkot Tangerang memberikan layanan kesehatan komprehensif bagi Orang dengan HIV/AIDS (ODHA), sebagai komitmen pada pelayanan merata.

Layanan tersebut melibatkan 39 puskesmas, satu klinik, serta 14 rumah sakit, yang memungkinkan ODHA untuk mendapatkan perawatan medis dan dukungan yang dibutuhkan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menjelaskan, bahwa perluasan layanan tersebut akan meningkatkan kualitas hidup ODHA serta mengurangi angka penularan.

“Kami ingin memastikan setiap warga mendapatkan pelayanan yang layak, tanpa stigma dan diskriminasi. Semua fasilitas kami telah siap memberikan layanan sesuai standar,” ujarnya, dinukil redaksi dari rilis resmi, Jumat 5 Desember 2025.

Masyarakat diminta untuk lebih proaktif memeriksakan diri tanpa rasa takut atau stigma. Layanan PDP diharapkan menjadi ruang aman bagi ODHA untuk mendapatkan dukungan terbaik.

“Harapan kami, layanan ini tidak hanya menyelamatkan nyawa tetapi juga mengembalikan harapan dan masa depan ODHA. Kota Tangerang siap menjadi kota yang inklusif dan peduli,” tutup dr. Dini.

Pelayanan Medis Lengkap

ODHA di Kota Tangerang dapat memanfaatkan berbagai layanan medis penting, antara lain:
• Pengobatan Antiretroviral (ART)
• Tes Viral Load
• Tes CD4
• Pemeriksaan infeksi penyerta seperti TBC dan Hepatitis

Layanan ini memastikan ODHA mendapatkan terapi tepat waktu, pemantauan berkala, serta pencegahan komplikasi medis yang mungkin muncul.

Dukungan Psikososial

Selain perawatan medis, dukungan psikologis juga menjadi fokus utama. Layanan yang disediakan mencakup:
• Konseling pre-test dan post-test
• Dukungan emosional dan motivasional
• Penguatan kelompok dukungan sebaya

Pendekatan ini bertujuan membantu ODHA tetap kuat secara mental, sosial dan emosional dalam menjalani pengobatan.

Upaya Pencegahan Penularan

Pemerintah Kota Tangerang juga meningkatkan program pencegahan penularan HIV, meliputi:
• Pencegahan penularan dari ibu ke anak (PMTCT)
• Pencegahan transmisi seksual
• Penanganan bagi pengguna napza suntik

Berbagai edukasi dan intervensi dilakukan secara berkala untuk memutus rantai penularan HIV di masyarakat. (Red)

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com