MAPABA PMII Komisariat STIT Al-Khairiyah Cilegon Berjalan Sukses, Cetak Kader Muda Berlandaskan Nilai Aswaja

Beritabanten.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STIT Al-Khairiyah Kota Cilegon sukses menggelar kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) pada tanggal 5 hingga 7 September 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Cilegon dan diikuti oleh 20 mahasiswa baru.

Dengan mengangkat tema “Membentuk Kader PMII yang Berkarakter, Berilmu, dan Berakhlak dengan Nilai-Nilai Aswaja”, kegiatan MAPABA tahun ini menjadi langkah awal dalam membentuk generasi kader PMII yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, namun juga menjunjung tinggi prinsip-prinsip Ahlussunnah wal Jama’ah.

Ketua PMII Komisariat STIT Al-Khairiyah, Fitriah, menjelaskan bahwa MAPABA merupakan proses awal bagi mahasiswa untuk memahami visi dan misi PMII secara lebih mendalam.

“Kami ingin mencetak kader yang siap untuk berproses, memiliki komitmen, dan mampu memberikan kontribusi nyata, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat,” kata Fitriah.

Sementara itu, Ketua Panitia, Zaki, menyebut keberhasilan kegiatan ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk dari internal kampus maupun elemen luar.

“Antusiasme peserta menjadi semangat tersendiri bagi kami. Kami ingin MAPABA ini menjadi fondasi kaderisasi yang kuat dan berkelanjutan,” ujarnya, dikutip redaksi dari bantenpos, Senin 8 September 2025.

Apresiasi juga datang dari Ketua PMII Cabang Kota Cilegon, Nadiya Apriliya, yang hadir memberikan sambutan. Ia menegaskan bahwa kaderisasi merupakan inti dari eksistensi organisasi.

“Kaderisasi adalah nyawa organisasi. Semoga peserta MAPABA kali ini bisa menjadi kader yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai Islam, kebangsaan, dan kemanusiaan,” ucapnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PMII Komisariat STIT Al-Khairiyah Cilegon memperkuat komitmennya dalam melahirkan kader-kader unggul yang berintegritas, berilmu, dan memiliki akhlak mulia, sebagaimana nilai-nilai luhur Aswaja yang menjadi landasan perjuangan PMII. (Nbl)