Beritabanten.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional. Program unggulan daerah berupa Sekolah Gratis bagi SMA, SMK, dan SKh Swasta berhasil masuk sebagai finalis dalam Anugerah RRI Awards 2025 untuk kategori Konten Pendidikan Terfavorit.

Penghargaan tersebut diumumkan dalam malam penganugerahan yang digelar di Auditorium Abdulrahman Saleh, Jakarta, pada Kamis (20/11/2025). Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Provinsi Banten, Beni Ismail, hadir menerima langsung penghargaan tersebut.

Konten publikasi bertajuk “Gubernur Luncurkan Sekolah Gratis, SMA, SMK dan SKh Swasta” menjadi materi yang mengantarkan Banten ke jajaran finalis.

Dewan juri menilai konten tersebut memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan literasi informasi publik. Karya ini bersaing dengan dua finalis lainnya, yakni Kabupaten Berau dengan konten mengenai beasiswa dan Kabupaten Cianjur yang mengangkat pendidikan karakter.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, yang turut menghadiri acara tersebut, mengapresiasi kreativitas pemerintah daerah dalam menyajikan informasi publik. Ia menilai karya para finalis memiliki kedekatan dengan kebutuhan masyarakat.

“Konten-konten yang masuk sebagai finalis menunjukkan adanya upaya nyata dari daerah dalam menghadirkan informasi yang inspiratif dan bermanfaat. Para finalis telah membuktikan kontribusi nyata melalui program untuk masyarakat,” katanya, dikutip dari faktabanten, Jumat 20 November 2025.

Sementara itu, Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI, Hendrasmo, menjelaskan bahwa Anugerah RRI Awards 2025 merupakan ajang perdana yang dirancang untuk memperkuat ekosistem informasi publik di Indonesia.

“Agenda ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan informasi publik yang akurat, edukatif, informatif, dan juga menghibur,” ujarnya.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah dari 16 wilayah yang lolos sebagai finalis dalam sembilan kategori. Keikutsertaan Pemprov Banten dalam ajang nasional ini menjadi bukti komitmen daerah dalam menjalankan komunikasi yang terbuka serta memperluas akses pendidikan yang inklusif bagi masyarakat. (Nbl)

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com