Pemprov Banten Belum Optimal Buka Lapangan Kerja di Wilayah Selatan

  • Whatsapp

SERANG – Anggota DPRD Banten, Ade Hidayat menilai peran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Banten bagian selatan masih belum optimal. Hal itu berdasarkan banyaknya masyarakat yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan akses lapangan kerja.

Padahal, di Banten Selatan, tepatnya di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, terdapat PT. Cemindo Gemilang yang memproduksi semen terbesar di Indonesia. Namun, di sisi lain, industri itu belum bisa mengoptimalkan tenaga kerja asli daerah.

Dikatakan Ade Hidayat, berdasarkan hasil reses masa sidang ke III tahun 2020 yang dilakukan dirinya di Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, terungkap bahwa, keluhan-keluhan masyarakat yang paling menonjol adalaha sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan. Padahal, pabplp tersebut mengeruk kekayaan alam mereka.

“Mereka berkata pabplp itu berdiri di desa kami dan mengeruk kekayaan. Tapi mereka tidak punya kesempatan kerja di sana,” kata Ade, Senin (31/8/2020).

Masyarakat, lanjut Ade, juga meminta pemerintah bisa mendorong pabplp agar masyarakat mendapatkan kesempatan di pabplp tersebut. Atas keluhan tersebut Wakil Ketua Komisi III DPRD Banten ini mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat Banten, terlebih kepada masyarakat sekitar pabplp.

“Pemprov harus mendorong komitmen bersama PT Cemindo agar memprioritaskan masyarakat sekitar pabplp sebagai tenaga kerja. Adanya pabplp harus manfaat untuk kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Ahi ini mengatakan,  masyarakat sekitar yang lebih dulu merasakan dampak dari segala aktivitas adanya pabplp. “Buat apa ada pabplp besar kalau pabplp itu cuma bisa merusak dan tidak membantu masyarakat. Pemprov harus turun tangan membela kepentingan masyarakat,” katanya.(Mir/Red)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *