Beritabanten.com – Pelanggaran lalu lintas berupa tidak memakai helm bagi pengendara sepeda motor dan tidak menggunakan sabuk pengaman (seat belt) bagi pengemudi mobil masih menjadi temuan terbanyak dalam Operasi Zebra Maung 2025 yang digelar Satlantas Polres Cilegon.

Operasi yang mulai berlangsung sejak Senin, 17 November 2025, ini mencatat bahwa hingga Rabu, 19 November 2025, kedua pelanggaran tersebut mendominasi hasil penertiban di lapangan. Kanit Regident Satlantas Polres Cilegon, Iptu Irpan Nurwandi, menyampaikan bahwa pelaksanaan operasi tahun ini lebih menekankan edukasi dan imbauan kepada para pengendara agar menaati aturan lalu lintas.

“Pelanggaran terbanyak yang kami temui adalah pengendara motor tidak memakai helm dan pengemudi mobil tidak mengenakan seat belt,” ujar Iptu Irpan.

Untuk proses penindakan, ia menjelaskan bahwa pihaknya tetap mengutamakan penggunaan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Namun, apabila petugas menjumpai pelanggaran secara jelas di lapangan, tindakan manual tetap dilakukan, termasuk penahanan kendaraan jika pelanggaran yang dilakukan tergolong berat.

“Kami tetap memprioritaskan ETLE, namun pelanggaran yang terlihat langsung tetap kami tindak, disertai edukasi bagi pengendara,” katanya.

Kaur Mintu Satlantas Polres Cilegon, Ipda Dwi Chairani, menambahkan bahwa Operasi Zebra Maung 2025 dilaksanakan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat berkendara sekaligus menurunkan angka kecelakaan.

“Tujuan utama operasi ini adalah mengurangi kecelakaan sekaligus meningkatkan kesadaran pengguna jalan agar lebih tertib,” jelasnya. (Nbl)

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com