Beritabanten.com – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie perkuat Sistem Keamanan Lingkungan (Sismkamling) untuk mempertahankan keamanan lingkungan.

Menurut sumber media, Pemkot Tangsel dinilai berhasil tangani stabilitas daerah ketika beberapa wilayah di tanah air dilanda demonstrasi besar-besaran, salah satunya disebabkan oleh Siskamling.

Benyamin mengaku Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar Baharuddin menilai Tangsel berhasil jaga stabilitas deerah.

“Alhamdulillah di Tangerang Selatan relatif dinilai sangat kondusif, karena tidak ada penjarahan di fasilitas umum, karena dengan demikian tadi Pak Dirjen memberikan apresiasinya kepada Tangerang Selatan atau kerja-kerja Forum Komunikasi Pimpinan Daerah,” ujar Benyamin, dikutip media dari laman resmi PemkotĀ  Tangsel, Jumat 12 September 2025.

Selanjutnya, Benyamin menyampaikan bahwa dari sebanyak 11 arahan yang diberikan Kementerian Dalam Negeri, hampir seluruh poin telah dilaksanakan di Tangsel, kecuali simulasi rekonstruksi kerusuhan yang memang belum dibutuhkan.

Ia menambahkan, salah satu instruksi penting adalah mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) di tiap wilayah.

“Siskamling itu sudah berjalan sangat lama ya, sudah berjalan di Tangerang Selatan karena dinilai bisa memberikan rasa aman kepada warga, masyarakat sekitarnya, tapi memang kita akan berikan apresiasi atau penilaian bagi hasil dari siskamling itu seperti apa,” jelasnya.

Menurut Benyamin, selama ini siskamling memang terbukti efektif sebagai upaya preventif dan sarana membangkitkan kesadaran warga dalam menjaga lingkungannya, tidak hanya ketika peristiwa ricuh terjadi.

Ini juga sesuai dengan tagline Pemkot Tangsel saat polemik ricuh nasional terjadi yakni Jaga Tangsel yang kemudian diubah menjadi Warga Jaga Warga secara bersama.

Benyamin menambahkan, pola pengamanan berbasis masyarakat ini akan diperkuat dengan sinergi bersama TNI-Polri, Satpam kompleks, hingga perangkat wilayah seperti camat dan lurah.

Ia pun berharap pengalaman pasca demonstrasi ini bisa menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat pertahanan rakyat semesta, di mana warga berperan aktif menjaga lingkungan masing-masing. (Red)

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com