Beritabanten.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku rutin memanjatkan doa setiap malam agar target produksi minyak nasional atau lifting mencapai 605 ribu barel per hari dapat terpenuhi.
“Setiap malam sebelum tidur, saya selalu berdoa. Doa terakhir yang saya panjatkan biasanya untuk lifting minyak,” ujar Bahlil saat rapat bersama Komisi VII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/1/2025).
Bahlil menuturkan bahwa target 605 ribu barel per hari merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Sebagai pembantu presiden, ia menegaskan akan bekerja sesuai instruksi pimpinan negara.
“Saya ini pembantu presiden, pejabat negara. Bos kami hanya presiden. Jadi kami jalankan apa yang diperintahkan, bukan apa yang dipikirkan orang lain. Kalau masukannya baik, kami pertimbangkan, tapi kalau tidak, mohon maaf,” ucapnya.
Ia juga menyadari bahwa pencapaian target lifting minyak bukanlah perkara mudah. Sejak 2008, realisasi produksi minyak nasional tidak pernah mencapai target yang ditetapkan dalam APBN.
“Sudah sangat lama target lifting kita tidak tercapai. Tahun 2024 target APBN sebesar 605 ribu barel per hari, tapi realisasinya hanya 580 ribu,” katanya.
Meski demikian, Bahlil mengklaim bahwa pada 2025 pihaknya berhasil meningkatkan produksi hingga 606 ribu barel per hari, melampaui target APBN. Menurutnya, capaian tersebut berkontribusi pada pengurangan impor minyak mentah, meskipun belum berdampak signifikan. (Nbl)
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News Beritabanten.com


Tinggalkan Balasan